Pecinta basket Indonesia kembali akan di hibur dengan hadirnya kompetisi bola basket tertinggi di tanah air yakni Indonesian Basketball League (IBL), yang secara resmi akan bergulir pada tanggal 9 Januari mendatang.
Di bawah naungan operator baru Starting5 Sports Entertainment, 12 klub akan mengikuti kompetisi yang di gelar di enam kota (Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, Malang) dari bulan Januari dan akan berakhir di bulan Mei 2016 nanti.
Jakarta menjadi kota pembuka IBL musim ini. (Seri 1 Hall A Basket Senayan, 9 s/d 17 Januari). Tercatat 34 pertandingan atraktif akan dilangsukan pada seri pertama ini. Menariknya, di musim perdana IBL ini, pecinta basket di tanah air langsung dipuaskan dengan kehadiran siaran langsung televisi di RTV yang merupakan official TV broadcaster IBL tahun ini.
“ Akhirnya kami berhasil melaksanakan pre season dengan sebaik mungkin. Sekarang kami menatap regular season dan berusaha menjalankan kompetisi IBL dengan baik. Musim ini kami juga melakukan kerjasama dengan RTV untuk menayangkan program hilight dan live pertandingan setiap weekendnya. Semoga ini bisa berdampak positip bagi kemajuan bola basket Indonesia. Kepada klub dan para pemain, saya mengucapkan selamat bertanding,” ujar Hasan Gozali, selaku Komisioner IBL.
Juara musim lalu Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP) akan mengawali langkah perjalanan musim IBL tahun ini dengan meladeni salah satu rival klasik mereka yakni M88 Aspac Jakarta (ASP). Tim besutan pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa alias Wiwin tersebut ingin memulai misi mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Aspac pada game pertama mereka nanti.
“ Satria Muda Pertamina Jakarta selalu mengusung target juara setiap musimnya. Meski kami tidak memiliki pemain naturalisasi dan 70% roster pemain kami diisi pemain muda, saya tidak gentar dan siap bersaing sekaligus mempertahankan juara,” Ujar Wiwin.
“ Saya pribadi selalu antusias menyambut Aspac. Kami akan menyiapkan defense yang kuat, karena mereka mempunyai serangan yang sangat bagus terutama shooter mereka mematikan. Duel ini layak ditunggu karena dalam kurun waktu 12 tahun terakhir, dua klub inilah yang selalu merajai perbasketan Indonesia,” lanjut Wiwin yang juga eks pemain Aspac tersebut.
Sementara itu mengomentari pertemuan timnya melawan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta di seri pertama nanti, Jugianto Kuntardjo pelatih M88 Aspac Jakarta juga mengakui keunggulan lawannya, namun ia pun menatap penuh keyakinan timnya bisa mengalahkan Satria Muda dan juga menargetkan hal serupa dengan lawannya, menjadi juara IBL musim ini.
“Satria Muda merupakan tim yang sangat bagus dan komplit dengan kemampuan indvidu yang cukup merata. Size pemain mereka pun lebih tinggi dibandingkan dengan Aspac. Untuk mengalahkan mereka kami tidak boleh kalah rebound dan harus disiplin dalam bertahan,” paparnya.
“Sebenarnya Aspac sudah punya modal yang bagus di preseason kemarin, yakni mental dan kerjasama tim yang sudah mulai padu. Tinggal menjaga ritme permainan dan memperbaiki kualitas rebound dan bigman yang menjadi kelemahan tim saya berdasarkan catatan statistik pre season kemarin.”
Mengomentari bergulirnya kompetisi IBL dibawah Starting5 Sports Entertainment, kedua pelatih sepakat memberikan dukungan positip seraya berharap kompetisi dapat berjalan dengan lancar hingga akhir musim nanti.
“Starting5 Sports Entertainment sesungguhnya telah teruji di preseason kemarin. Saya apresiasi dengan tayangan live streaming, data statistik yang lebih detail, wasit dan teknis lainnya. Tinggal bagaimana mempertahankan konsistensi selama musim kompetisi berjalan,” kata Wiwin.
“Semoga semuanya berjalan dengan lancar. Tantangan tentunya pasti akan ada, namun saya dan juga tim lainnya juga percaya bahwa liga ini akan berjalan dengan baik lagi kedepannya,” tutur Yute mengomentari bergulirnya kompetisi IBL musim ini.
Setelah laga antara Satria Muda dan Aspac akan dilanjutkan pertandingan antara juara preseason musim ini Pelita Jaya Energi Mega Persada (PJE) dan Garuda Bandung (GRB).
Seri kedua IBL akan berlanjut dikota Malang, yang akan digelar di GOR Bimasakti Malang, 29 Januari s/d 6 Febuari mendatang.