Duel antara Pacific Caesar Surabaya dan Hangtuah Sumsel membuka seri I musim kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Hangtuah akhirnya memetik kemenangan 62-47 pada pertandingan yang digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (09/01/2016).

Mei Joni menjadi kunci kemenangan Hangtuah lewat catatan 14 poin, lima rebounds, dan empat assists. Sementara, kapten tim Pacific, Indra Muhammad menjadi mesin poin bagi timnya. Ia mencetak hampir setengah dari total poin yang dibuat oleh Pacific (23 poin).
Pacific bukannya tanpa perlawanan pada pertandingan ini. Pada kuarter pertama, Pacific membukukan keunggulan 22-15. Indra tampil empresif di kuarter pertama dengan raihan 17 poin. Masuk kuarter kedua, Pacific mencoba menerapkan pola attack to the rim. Hasilnya, Hangtuah mampu memangkas defisit poin, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 29-29 pada akhir kuarter kedua.

Lepas jeda, Hangtuah mulai meninggalkan perolehan poin lawan berkat strategi man to man full court. Hangtuah pun unggul 44-36 saat buzzer berbunyi. Pacific sempat menghidupkan asa, setelah mampu menipiskan ketertinggalan meniad 42-44 pada awal kuarter terakhir. Namun, penampilan ciamik dari dua pemain senior, Andrie Ekayana dan Yan Pattikawa membawa Hangtuah kembali menjauh. Andrie dan Yan mencetak masing-masing lima dan enam angka pada kuarter ini. Hangtuah pun berhasil mengunci kemenangan perdananya.
“Dari sisi tim, kuarter pertama dan kedua tempo permaiann kami lambat. Seharusnya sudah pasti dapat poin, tapi malah gagal. Baru di dua kuarter terakhir kami mencoba untuk naikkan tempo, hingga akhirnya bisa menang,” kata Tondi Raja Syailendra, pelatih kepala Hangtuah.
“Game ini antikilmaks bagi kami karena salah rotasi pemain pada akhir-akhir kuarter keempat. Pekerjaan rumah kami sejak preseason adalah menjaga konsistensi pada dua kuarter terakhir,” ujar Hari Suharsono, asisten pelatih Pacific mengomentari kekalahan timnya.