TIM PUTRI UNHAS PERSEMBAHKAN GELAR JUARA LIMA BASKETBALL BCA SULAWESI CONFERENCE 2015

Tim putri Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas) tampil sebagai yang terbaik pada ajang LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference 2015 setelah pada partai final yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (1/1) tim ini mampu menyudahi perlawanan tim putri STIEM Bongaya dengan skor akhir 59-51.

Tim putri Unhas menurunkan Shevirra (8), Siti Hardiyanti (11), Inceng (13), Andi Firah (14), Cynthia (44) pada kuarter pertama. Lusi (10), Husnah (11), Shasia (13), Nur Iriyanti (14), dan Virza (23) dipercaya menjadi starting fiveSTIEM Bongaya.

DSC03667

STIEM Bongaya tampil dengan kepercayaan diri tinggi usai tampil sempurna pada fase pool. Tim putri Unhas mengusung misi balas dendam atas kekalahan yang mereka derita pada laga perdana dari tim yang sama. STIEM Bongaya mampu mengalahkan Unhas pada laga fase pool dengan skor 44-36.

Pertandingan berjalan ketat sejak menit pertama. Saling balas mencetak poin, kuarter pertama ditutup dengan keunggulan tim putri Unhas, 13-11. Kedua tim tetap mempertahankan ritme cepat pada kuarter kedua. Hasilnya, kali ini tim putri STIEM Bongaya berhasil membuat skor imbang 25-25 di akhir kuarter ini.

DSC03549

Sama-sama berambisi meraih gelar juara, kedua tim tetap konsisten mencetak angka. Namun, pada kuarter ini, STIEM Bongaya lebih produktif. Melesakkan 12 poin, tim putri Bongaya menutup kuarter ini dengan keunggulan 36-38.

Kejutan terjadi pada kuarter keempat. Tim putri Unhas bermain all out pada kuarter pamungkas. Siti Hardiyanti Purnama (11) tampil cemerlang. Ia mampu mengemas 22 poin di sepanjang laga, yang turut membantu timnya berbalik unggul dengan skor 59-51 pada akhir pertandingan. Hasil ini mengantarkan tim putri Unhas sebagai juara LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference 2015.

“Jalannya pertandingan tadi, menurut saya, sangat menegangkan sekali. Kuarter tiga kami tertinggal. Namun, di kuarter terakhir, strategi yang saya terapkan kepada para pemain dapat berjalan dengan baik. Hasilnya, di pertengahan kuarter terakhir kami dapat mengejar ketertinggalan atas STIEM Bongaya dan memenangkan pertandingan ini,” ujar Coach Muhtar, pelatih tim basket putri Unhas.

Coach Muhtar juga menambahkan bahwa setelah ini ia akan menyiapkan timnya lebih matang lagi guna menghadapi pertandingan di LIMA Basketball Nationals.

“Setelah ini, saya akan berikan program latihan bagi tim Unhas. Kemungkinan, program latihan akan sedikit lebih padat dari jadwal latihan sebelumnya. Hal ini sengaja saya lakukan mengingat tim-tim yang lolos ke nasional merupakan tim-tim terbaik dari setiap perwakilan regional,” tambahnya.

Sementara itu, Shasia, kapten tim basket putri STIEM Bongaya, mengatakan bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh faktor fisik dari para pemain yang tidak dalam kondisi fit.

“Saya rasa faktor fisik dari rekan-rekan yang membuat kami harus tersingkir di laga final ini, kami berhasil unggul di kuarter pertama sampai ketiga, namun di kuarter terakhir kami seakan kehilangan ritme pertandingan dan akhirnya harus menerima kekalahan pada laga ini,” kata pemain bernomor punggung 13 tersebut.

Shasia juga menambahkan, meski timnya gagal melaju ke fase nasional, tapi ia tetap berharap agar Liga Mahasiswa akan terus diadakan di Makassar ini.

“Tahun ini kami harus  mengakui keungguan dari Unhas, tapi di tahun depan kami akan kembali dengan semangat dan tim yang kuat. Saya berharap LIMA Basketball akan terus diadakan di Makassar karena saya menilai masih kurangnya ajang nasional yang diselenggarakan untuk basket, khususnya mahasiswa,” tambahnya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s