Tim putra Universitas Hasanuddin (Unhas) mengubur mimpi tim putra Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk tampil di final LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference setelah berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 76-71 pada laga terakhir fase pool LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (31/10).
Tim putra UMI mesti memenangkan laga ini demi mengamankan jatah tiket tampil di partai puncak. Telah memenangi tiga laga, kekalahan di partai terakhir kala bersua tim putra Unsrat menjadi hasil minor yang membuat langkah anak-anak UMI sedikit berat untuk dapat melaju ke partai puncak.
Yang harus mereka kalahkan adalah tim yang telah memastikan satu tempat di partai puncak, Unhas. Tim putra Unhas menyapu bersih empat laga sebelumnya dengan hasil kemenangan. Misi pada partai terakhir fase pool ini adalah menjaga rekor sempurna tim sebelum tampil di partai final besok. Kemenangan terakhir yang dicatatkan Unhas, ketika bertanding kontra Unifa kemarin (30/10). Tim putra Unhas berhasil menang meyakinkan 123-26.
Tim putra Unhas diperkuat oleh Ahmad(6), kapten tim Syamsud (8), Zulkifli (12), Mualif (13), dan Enrico (89), sedangkan kapten tim Mitra Zulwa (2), Fuad Fathur (5), Riyang (7), Ayrton Senna (9), dan Bayu (11) menjadi starting five tim putra UMI.
Tim putra UMI tampil agresif sejak kuarter pertama demi target menang yang diusung pada laga ini. Zulwan dkk. membuka asa untuk lolos ke final setelah menutup kuarter ini dengan keunggulan 16-20. Sayangnya, produktivitas tim putra UMI menyusut drastis pada kuarter kedua. Hanya mencetak 12 poin, perolehan skor mereka tersusul oleh anak-anak Unhas yang berhasil melesakkan 24 poin. Tim putra Unhas berbalik unggul 40-32.
Tersengat hasil buruk pada kuarter kedua, pasukan putra UMI bangkit pada kuarter ketiga. Bermain lebih militan, tim putra UMI berhasil mendesak tim putra Unhas sehingga pola permainan yang dikembangkan oleh tim yang belum terkalahkan sepanjang turnamen ini menjadi kurang baik. Alhasil, tim putra UMI kembali unggul 55-52 atas tim putra Unhas.
Riyang (7) bermain gemilang dengan 17 poin yang dikemasnya sepanjang laga ini. Namun, catatan impresifnya tersebut belum cukup mengantarkan UMI untuk tampil di partai final, setelah tim putra Unhas mampu berbalik unggul dalam perolehan poin pada kuarter pamungkas. Dhuha (8) cs. memenangkan laga dengan skor 76-71 atas tim putra UMI.
“Pertandingan yang menegangkan. Kedua tim saling mengejar angka. Namun, saya sangat mengapresiasi perjuangan para pemain, mengingat UMI juga bermain sangat baik,” ujar Coach Ahmad tim putra Unhas menanggapi hasil pertandingan.
“Melawan Unsrat di partai final nanti, kita akan coba bermain sabar. Masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari segi bertahan tim,” tambahnya.
Coach Anggoro, pelatih tim putra UMI, turut mengomentari hasil laga. “Meski tim ini kalah, saya tetap bersyukur dengan hasil yang sudah kami capai. Para pemain juga tampil luar biasa sepanjang kuarter. Untuk pertandingan besok, saya optimis bisa meraih hasil terbaik,” tuturnya.
Dengan kemenangan Unhas pada laga ini, maka partai final LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference akan mempertemukan tim putra Unhas dan tim putra Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Pada partai perebutan juara ketiga, tim putra UMI akan ditantang tim putra UKIP. Partai perebutan tempat ketiga dan final LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference akan dihelat esok hari (1/11) di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.