Tim Putra ITHB dan Ubaya Menangi Laga Sengit

Di hari pertama LIMA Nationals keseruan pertandingan antar tim-tim terbaik di setiap conference-nya sudah terjadi. Jawara dari Blibli.com West Java Conference; ITHB putra bertemu dengan tim asal Yogyakarta; Universitas Islam Indonesia. Pertandingan yang digelar di Kampus Ubaya, Minggu (8/2) dimenangkan oleh ITHB dengan skor 73-56. Pertempuran dua tim terbaik itu berlangsung panas sejak awal tip off dimulai. UII dan ITHB sama-sama bermain cepat di awal, UII konsisten menempel ITHB dengan selisih dua poin di penutupan kuarter pertama. Di kuarter kedua susul menyusul angka juga terjadi dari 21-20, 25-24, 27-28, namun free throw Randika dari ITHB membuat timnya unggul kembali 30-28. Two point shoot dari William ITHB menutup game kedua yang berakhir keunggulan untuk ITHB 42-31.

Di kuarter ketiga ITHB mulai menjaga jarak keunggulan yang cukup jauh dari UII dengan selisih 21 poin. 60-41 untuk keunggulan ITHB. Kuarter keempat serangan-serangan UII kembali seperti di kuarter pertama dan perlahan menyusul defisit poin dengan ITHB. Di kuarter ini pula, ITHB tetap stabil dengan ciri khas permainannya yaitu kerja sama tim yang sangat baik. ITHB berhasil mengatasi perlawanan tim UII.

“ITHB memang tim yang luar biasa. Dari stamina dan kerja sama tim mereka sangat baik dari awal hingga akhir. Kita lepas di kuarter ketiga dan keempat karena fokus yang hilang,” ujar Andro Desan Sagita, Asisten Manager UII. Kapten tim ITHB Randika Aprillian menjadi pencetak pts terbanyak dengan 20 poin. Dari kubu UII, Indra Agi Prastyawan menjadi yang terbaik dengan 17 pts.

Laga seru lainnya terjadi antara tim tuan rumah Universitas Surabaya (Ubaya) putra melawan tim terbaik di Kaskus Central Java DIY Conference; Universitas Atmajaya Yogyakarta. Dari awal hingga akhir, penonton yang meramaikan Kampus Ubaya tidak berhenti diberikan suguhan aksi-aksi yang menarik dari kedua tim tersebut. Mereka tampil dengan kecepatan, persistency, dan semangat yang tidak ada habisnya. Kedudukan berakhir imbang di kuarter pertama dengan skor 19-19. Atmajaya sempat unggul hingga enam poin di pertengahan game kedua, di akhir babak Ubaya dapat memangkas selisih poin menjadi empat angka lewat two point shoot dari Kurniawan Arisandi.

Tidak mau kalah di hadapan pendukungnya sendiri, Ubaya di kuarter ketiga terus menerus menekan pertahanan Atmjaya. Tertinggal 41-44, on three dari Jimmy Lie membawa Ubaya imbang dengan Atmajaya. Sejak saat itu Ubaya seperti menemukan momentum dan terus unggul. Kuarter keempat penonton dibuat tegang dengan kejar-kejaran angka dari kedua tim. Dari 65-66, 67-66, hingga imbang kembali 67-67 untuk Ubaya dan Atmajaya. Drama terjadi di sisa 30 detik terakhir saat Atmajaya tertinggal 69-73, yang terjadi Atmajaya tetap ngotot untuk bisa mencetak poin. Hasilnya di delapan detik terakhir Rico Aditya mendapat dua tembakan free throw. Atmajaya menipis ketertinggalan menjadi 71-73. Kemenangan untuk Ubaya.

Kejutan juga terjadi ketika Juara McDonlads East Java Conference, Universitas Airlangga Putra tidak berdaya di hadapan pendukung sendiri saat melawan Runner Up Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Perbanas. Perbanas unggul tipis 3 poin, 61-58 dalam laga yang dilangsungkan di Kampus C Unair. Kedua tim bergantian memimpin pertandingan. Unair unggul di kuarter pertama hingga pertengahan kuarter kedua. Namun, di akhir kuarter kedua Perbanas mulai mampu menyaingi kekuatan Unair dan akhirnya sukses di laga perdananya. Julian Govinda Putra Perbanas mencetak double double lewat 15 angka dan 13 rebound.

Berikut hasil pertandingan LIMA Nationals Basketball, Minggu (8/2):