KEMENANGAN menyakinkan dipetik JNE BSC Bandung Utama. Tim besutan Octaviarro Romely Tamtelahitu tersebut sukses menggilas NSH GMC GSBC Jakarta, 80-57, dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri IV di DBL Arena Surabaya, Jumat (23/1).

Hasil positif itu tak lepas dari performa impresif Luke Martinus. Power forward dengan tinggi 188 sentimeter itu mengganas lewat 26 poin yang dia kemas dalam laga ini. Plus, sumbangan 8 rebound dari penampilannya selama 21 menit dan 23 detik.

Bagi pemain berstatus sophomore (musim kedua berlaga di NBL Indonesia) tersebut, torehan 26 poin dalam satu laga itu adalah yang terbanyak. Rekor tertingginya sejauh ini hanya 19 poin, yang juga dicetak saat melawan NSH pada musim reguler 2013-2014. Tepatnya pada Seri III Solo, di Sritex Arena, 12 Februari 2014 lalu.

Keganasan Luke benar-benar sulit dibendung oleh para big man NSH. Dari catatan statistik, pemain dengan jersey bernomor 23 itu juga tampil gemilang dengan akurasi field goals mencapai 83% (10/12) dan juga akurasi free throw sebesar 85% (6/7).

Sejak kuarter pertama, Bandung Utama sudah menunjukkan dominasinya di pertandingan kali ini. Hingga kuarter pertama berakhir, Bandung Utama bisa menciptakan margin 14 poin (24-10). Penampilan cemerlang ditunjukkan small forward Teddy Apriana Romadonsyah yang berhasil mencetak 9 poin. Sedangkan di kubu NSH GMC, Budi Margono tampil menonjol dengan 5 poin yang dicetaknya.

Memasuki kuarter kedua, NSH GMC memberikan perlawanan. Mereka bisa menyusul di sisa 4 menit 23 detik laga melalui 2-point jump shot Imanudin Husnuzan. NSH GMC terpaut 8 poin (21-29) dari Bandung Utama. Namun setelah itu, Bandung Utama menguasai jalannya permainan dan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 37-26.  Luke mengemas 6 poin pada kuarter ini.

Di kuarter ketiga, NSH GMC semakin terbenam. Luke Martinus membuat Bandung Utama unggul 20 poin (50-30). Sedikitnya 23 poin ditambahkan Bandung Utama di kuarter ketiga ini, sementara itu NSH GMC hanya bisa memasukkan tambahan 16 poin saja. Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan Bandung Utama 60-42. Luke Martinus lagi-lagi menjadi tulang punggung Bandung Utama dengan 9 poin yang berhasil dicetaknya pada kuarter ini.

Menutup pertandingan ini, kedua tim tampil ngotot. Meski tertinggal 18 poin, NSH GMC tak menyerah dan terus mengejar. Sementara itu, Bandung Utama juga konsisten mencetak poin demi menjaga keunggulan.

”Luke (Martinus) hari ini memaksimalkan potensinya,” puji Coach Ocky, sapaan akrab head coach Bandung Utama. ”Masih ada pekerjaan rumah  dalam defense, kami masih lemah di half defense,” sambung pelatih berdarah Ambon kelahiran Jakarta itu. (*)