Frida On Fire, Hangtuah Tak Terkalahkan di Surabaya

PERFORMA impresif  Frida Aris Susanto berbuah kemenangan kedua bagi Hangtuah Sumsel IM dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia Seri IV di DBL Arena Surabaya, Jumat (23/1).

Center Hangtuah Sumsel IM Frida Aris Susanto (kanan) dalam laga melawan Bimasakti Nikko Steel Malang di DBL Arena, Surabaya, Jumat (23/1).
Center Hangtuah Sumsel IM Frida Aris Susanto (kanan) dalam laga melawan Bimasakti Nikko Steel Malang di DBL Arena, Surabaya, Jumat (23/1).

Center bernomor jersey 3 itu mencatatkan double-double saat timnya sukses menjungkalkan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 91-73. Bermain selama 19 menit 35 detik, center kelahiran Blitar, 7 Januari 1986 itu mencatatkan 14 poin dan 13 rebound.

Mendapat kepercayaan sebagai starter, Frida langsung on fire sejak kuarter pertama. Dia berhasil menjadi tukang gedor Hangtuah. Total tujuh poin sudah dia kemas pada kuarter ini. Bimasakti memberi perlawanan ketat pada kuarter ini, hingga kedua tim menutup kuarter awal dengan skor sama kuat, 21-21.

Perlawanan Bimasakti berlanjut di kuarter kedua. Tapi hanya di awal kuarter saja. Sebab, di kuarter kedua ini Hangtuah tampil lebih trengginas. Mereka mengumpulkan 27 poin yang hanya dibalas 14 poin saja oleh Bimasakti. Andrie Ekayana Satya Santosa yang baru masuk di kuarter kedua, mendulang 6 poin. Perolehan poin yang sama (6 poin) juga dicetak oleh Brandon Billy Z. Punyanan. Kuarter kedua ini Hangtuah unggul atas Bimasakti 48-35.

Hangtuah semakin di atas angin saat memasuki kuarter ketiga. Jarak poin terus naik tanpa terkejar Bimasakti. Hantuah menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 26 poin (78-52).

Meskipun Bimasakti berhasil mengikis poin di kuarter keempat. Namun mereka tetap menelan kekalahan di laga ini. Kekalahan ini merupakan yang kedua kalinya bagi mereka selama Seri IV Surabaya. Sementara itu, penampilan gemilang Restu Purnomo dengan 25 poin dan 8 rebound tak mampu menyelamatkan timnya.

”Walau menang, ada beberapa evaluasi dari kami. Khususnya yang terjadi pada kuarter keempat. Anak-anak mainnya buruk. egois dan terlalu bernafsu mencetak poin lebih banyak. Hal seperti ini tak boleh terjadi saat melawan Aspac pada laga selanjutnya. Apalagi, kami bertekad mengambil (kemenangan) dari laga itu,” ujar Tondi Raja Syailendra, head coach Hangtuah. (*)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s