Start Mulus Hangtuah di Seri Surabaya

HANGTUAH Sumsel IM membuka rangkaian IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri IV Surabaya dengan manis. Tim polesan Tondi Raja Syailendra ini menyudahi perlawanan NSH GMC GSBC Jakarta, 70-58 di DBL Arena, Rabu (21/1).

HTS v NSH

Sejak kuarter pertama, Hangtuah sudah melesat jauh meninggalkan NSH GMC. Lewat 2-poin jump shot Ahmad Junaidi dan 1 free throw-nya di sisa 1 menit 17 detik, Hangtuah sempat melebar dengan margin 13 poin (19-6). Ahmad Junaidi tampil gemilang di kuarter ini dengan menyumbangkan 7 poin bagi timnya.

Memasuki kuarter kedua dengan selisih 10 poin, NSH GMC berupaya keras memperkecil ketertinggalan. Perlahan-lahan mereka mulai menyusul perolehan poin dari Hangtuah. Hingga akhirnya mereka bisa menyusul dan menyisakan selisih 1 poin saja pada sisa 2 menit 47 detik lewat 3-point jump shot Lutfi Alfian Eka Koswara.

Point guard NSH GMC Imanudin Husnuzan berjasa bagi timnya dengan sumbangan 6 poin di kuarter kedua. Namun, Hangtuah tetap menjaga keunggulan dengan skor 32-26.

Laga pembuka Seri Surabaya ini sempat terhenti pada  sisa waktu 6 menit 56 detik. Untuk memberi kesempatan petugas medis segera melakukan penanganan terhadap Yunus Efendi. Small forward NSH GMC itu mengalami dislokasi siku kanannya, dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh petugas medis First Care Ambulance Service. Walau berkurang satu pemain, NSH GMC tetap ngotot mengejar. Namun mereka tetap tertinggal 41-53.

Hangtuah makin memantapkan kemenangannya pada kuarter keempat. Andrie Ekayana dkk justru lebih leluasa untuk mendikte permainan dan mereka akhirnya bisa unggul.

”Kami bersyukur bisa menang, tapi penampilan anak-anak hari ini gak sebagus waktu tampil di malang. Kalau target, saya ingin finis di peringkat ke 5. Tim ini selalu finis di peringkat ke 7, tahun ini saya ingin tim bisa naik ke peringkat 5. Itu yang selalu saya motivasikan kepada anak-anak,” ujar Tondi Raja Syailendra, 31 tahun, head coach Hangtuah yang merupakan pelatih termuda di NBL Indonesia.

Penampilan impresif ditunjukkan Mei Joni. Dengan minute play 22 menit 2 detik, shooting guardbernomor jersey 20 itu sukses membawa timnya menang dengan sumbangan 12 poin dan 7 rebound. Pemain berstatus rookie, Suhandy, juga memberi kontribusi lewat 11 poin dan 5 Sementara itu dari kubu NSH GMC, Juliano Gandhi sukses menyumbangkan 11 poin bagi timnya. Disusul oleh Raylly Pratama yang mengemas double-double lewat kontribusi 10 poin dan 11 rebound.

”Efek cederanya Yunus berpengaruh kepada mental tim. Anak-anak langsung drop. Semoga dia bisa cepat sembuh dan kembali bergabung bersama tim,” harap Mayckel S.D. Ferdinandus, head coach NSH GMC. (*)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s