KEMENANGAN meyakinkan dipetik Satria Muda BritAma Jakarta pada laga perdana mereka di Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri III Malang. Tanpa didampingi head coah Cokorda Raka Satrya Wibawa yang berhalangan, Satria Muda sukses membuat malu tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang di GOR Bimasakti, Kamis (15/1). Satria Muda menutup laga dengan keunggulan 75-45.

Sejak tip-off, Bimasakti memang berusaha menekan. Tuan rumah sempat unggul 11-6 pada sisa 4 menit 29 detik kuarter pertama, melalui 2-point jump shot Freddy. Namun, pelahan tapi pasti Satria Muda mengejar hingga akhirnya menutup kuarter pertama dengan keunggulan 15-13.
Perlawanan tuan rumah seakan terhenti di kuarter kedua. Masuknya shooting guard Avan Seputera terbukti efektif. Pemilik jersey nomor 23 itu berhasil menciptakan margin 9 angka atas Bimasakti setelah mencetak 3-point jump shot di sisa waktu 7 menit 24 detik. Avan Seputera dan Kevin Sitorus juga menjadi penyumbang angka terbanyak di laga ini dengan 5 poin. Hasil ini membuat Satria Muda unggul 36-25 di pengujung kuarter kedua.
Tuan rumah semakin tenggelam di kuarter ketiga. Total 19 poin yang dicetak Satria Muda, hanya bisa dibalas dengan 7 poin oleh Bimasakti. Satria Muda semakin jauh meninggalkan Bimasakti dengan margin 23 poin (55-32).
Seakan tak memberi kesempatan lawannya, Christian Ronaldo Sitepu dkk semakin perkasa di kuarter keempat.Tembakan Dodo (sapaan Christian Ronaldo Sitepu) memperlebar margin hingga 35 poin.
Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi tuan rumah Bimasakti di seri Malang. Pada pertandingan sebelumnya, anak asuh Oei A Kiat itu juga tersungkur di hadapan pendukungnya sendiri saat melawan Garuda Kukar Bandung dengan skor 75-65.
Kemenangan Satria Muda tak lepas dari sumbangsih Vinton Noland Surawi. Power forward kelahiran Jayapura ini menyumbangkan poin terbanyak bagi timnya dengan 13 poin dan 8 rebound. Sedangkan Barra Sugianto menjadi pencetak angka terbanyak bagi Bimasakti dengan 16 poin.
“Meski menang masih banyak yang harus kita benahi. Kita masih kurang konsisten saja. Defense dan offense masih naik turun. Mungkin itu yang jadi fokus kita buat menghadapi pertandingan selanjutnya,” ujar Youbel Sondakh, asisten pelatih Satria Muda. (*)