Garuda Bandung mengakhiri rangkaian Nusantara Tur yang dilangsungkan di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Balikpapan dan Samarinda. Di kota Samarinda, skuad Fictor Roring tersebut menjalani dua kali rangkaian eksebisi, melawan Samarinda All Star (109-62) dan Kaltim All Star 79-72).

Dua kali game eksebisi yang dimainkan di Sonic Arena, markas klub basket lokal Sonic Basketball Samarinda berlangsung cukup meriah dan menghibur para pecinta basket disana. Atraksi “slam dunk” kerap dilakukan oleh Melki Sedek Basik Basik, Fredy dan Sigit Harun Nurman yang pada pertengahan musim lalu menderita cedera ACL.
Begitu juga dengan tembakan tiga angka mematikan yang dilesatkan oleh Diftha Pratama, Gabriel Batistuta Rizki dan pemain veteran Wendha Wijaya, kerap membuat gemuruh para penonton yang menyaksikan langsung pertandingan Garuda Bandung.

Tidak hanya itu saja, tim peringkat lima IBL musim lalu ini juga mempertontonkan sisi hiburan kepada pecinta basket di Samarinda. Adalah Gabriel Batistuta Rizky pemain paling muda di tim Garuda, yang berkali-kali membuat para penonton tertawa lepas dengan aksi “dancenya” dilapangan, yang diikuti juga para pemain Garuda lainnya.
Salah satu momen yang paling ditunggu oleh para fans basket di kota berjuluk Kota Tepian ini adalah kontes slam dunk yang diikuti oleh tiga pemain Garuda yakni Fredy, Melki Sedek Basik Basik dan El Nur Islami. Kali ini, Sedek pemain kelahiran Manokawari, akhirnya berhasil menjadi yang terbaik sekaligus revans atas Fredy yang sebelumnya berhasil menjadi juara di Kota Balikpapan. Aksi dunk berputar dari sisi kanan ring melewati salah seorang pemain Garuda yang duduk di bawah ring, membuat decak kagum kurang lebih lima ratus penonton di Sonic Arena.

“Pengalaman Nusantara Tur ini sangat berkesan bagi saya dan kawan-kawan. Semua antusias menjalani rangkaian acara mulai dari kunjungan sekolah, coaching clinic, meet and greet. Bahkan kami bisa langsung bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur. Garuda Bandung kini semakin solid menatap persiapan IBL musim depan,” komentar Gabu panggilan akrab Gabriel Batistuta Rizky.
“Momen lainnya yang membuat saya dan para pemain lainnya terharu dan tidak terlupkan, saat kami di undang dalam perayaan ulang tahun klub Sonic Samarinda yang ke 16. Kami di doakan oleh salah seorang pengurus senior klub basket Sonic Samarinda. Jujur, beberapa pemain termasuk saya sempat meneteskan airmata. Sepertinya mereka juga merasakan kesusahan kami,” lanjut shooting guard yang lahir di kota Palu.
Dalam sambutannya ketua umum Sonic Basketball Samarinda, Rusdi Soetioso menyampaikan terima kasih atas kehadiran Garuda selama lima hari kemarin. Ia berharap dengan tampilnya Garuda di dua eksebisi dan juga aktivitas coaching clinic dikota ini akan berpengaruh positip untuk Samarinda dan juga Kaltim.
“Akhirnya Samarinda berhasil mendatangkan Garuda Bandung, klub yang berlaga dikompetisi tertinggi bola basket nasional dan juga tokoh basket Indonesia Ary Sudarsono. Merekapun bisa melihat langsung aksi para pemain IBL dan ini sangat bagus untuk pengembangan basket diklub ini dan juga basket Kaltim. Kedepannya kami ingin bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan Universitas yang bisa memberikan bea siswa basket dan juga dengan Garuda Bandung, “ ujar Rusdi yang sampai saat ini bermain basket dengan aktif.
Efek Nusantara Tur diakui positip oleh Direktur Keuangan dan Administrasi Garuda Bandung, Restaditya Harris. Tidak hanya mendongkrak penjualan bisnis merchandise semata, namun beberapa bentuk kerjasama baik itu akademi maupun sponsorship tengah dijajaki Garuda dengan beberapa pihak terkait. Namun untuk saat ini ia tengah menunggu kepastian transisi Garuda Bandung dengan salah satu pihak yang telah menjadi pemilik baru tim asal kota Kembang ini.
“Pertama-tama kami semua bersyukur kepada Tuhan YME atas semua rangkaian Nusantara Tur yang telah berakhir dengan baik. Beberapa peluang bisnis terbuka lebar selama kegiatan ini. Namun kami harus menunggu kejelasan dari investor baru terkait dengan kejelasan kami semua, baik coaching staff, manajemen dan pemain. Yang pasti susah dan senang sudah kami lewati bersama dan Insya Allah hal ini membuat Garuda Bandung semakin kuat menatap IBL musim depan.
Ditambahkannya lagi, dalam waktu dekat Ia akan segera bertemu langsung dengan pemilik baru Garuda Bandung guna membahas kepastian tim Garuda Bandung untuk menatap kompetisi musim IBL musim depan.