Garuda Bandung kembali memetik kemenangan ketiga, saat berjumpa dengan Pacific Caesar Surabaya pada pertandingan lanjutan Series 1 Jakarta Indonesia Basketball League (IBL) 2016. Garuda Bandung berhasil mengalahkan klub asal Kota Surabaya dengan skor 67-44.

Pada kuarter pertama Garuda Bandung langsung menciptakan 16 point. Daniel Wenas yang bermain di posisi shooting guard membawa Garuda unggul di kuarter ini lewat torehan enam angka.
Kuarter kedua Pacific Cesar mempertipis ketertinggal hanya setengah point, 25-26. Rookie Pacific Yerikho Tuasela tampil apik dan produktif. Shooting Guard kelahiran tahun 1994 tersebut membuat delapan poin, dua asssit dan dua steal.
Kuarter ketiga Garuda bangun dari tidurnya. Pelatih Fictor Roring menginstruksikan untuk tampil ngotot dan memperbaiki pertahanan. Hasilnya 25 points mereka ciptakan dalam kuarter ini. Diftha Pratama dan Daniel Wenas masih menjadi mesin point bagi GRB. Tim asuhan Coach Ito pun akhirnya mampu memperlebar keunggulan 51-31. Pertandingan berakhir dengan skor 67-44 untuk kemenangan GRB.

Daniel Wenas dan Diftha Pratama menjadi bintang kemenangan Garuda Bandung. Kedua Pemain tersebut sama-sama mencetak raihan 16 points. Di kubu Pacific Caesar Surabaya Donny Ristanto mencetak 9 points.
“Tim ini sebenarnya punya potensi. Hanya kami kurang berkomunikasi antar pemain dan defense kita masih gampang ditembus lawan,” ucap Indra Muhammad, Kapten tim Pacific Surabaya.
Kemenangan Garuda Bandung atas Pacific merupakan modal yang bagus bagi skuad Fictor Roring jelang menghadapi derby Bandung esok hari.
“Pada awal pertandingan kita terlalu memberikan mereka kesempatan sehingga pemainan mereka muncul dan mampu mengimbangi kita. Baru di kuarter ketiga kita menampilkan permainan Garuda yang sesungguhnya”, tegas Fictor Gideon Roring, pelatih kepala Garuda Bandung.
“Untuk menghadapi Bandung Utama saya kira peluang kita sama 50-50. Kami kalah atas Pelita Jaya, namun mereka bisa menang atas Pelita Jaya. Saya kenal betul Ocky (pelatih JNE Bandung Utama) saat kami masih bermain bersama di Pelita Jaya. Jadi peluang kedua tim pasti sama, tinggal siapa yang siap dia yang akan jadi pemenangnya,” lanjutnya memaparkan.