Tim putra Universitas Airlangga menjadi yang terbaik di ajang LIMA Basketball McDonald’s East Java Conference setelah mengakhiri perlawanan Universitas Brawijaya (UB) dengan skor 88-56 pada laga final yang digelar di GOR Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur (29/11).

Tim putra UA tampil agresif sejak jump ball kuarter pertama. Anindya Parama cs. menguasai jalannya kuarter pertama dengan mencetak 27 poin berbanding 8 poin raihan UB pada kuarter ini.

Dominasi UA berlanjut pada kuarter kedua. Meski tidak sebaik permainan kuarter pertama, UA mampu mempertahankan keunggulan, 46-21. Grandys Novandio dkk. menerapkan pola permainan yang lebih baik dibandingkan dua kuarter sebelumnya. Hasilnya, UB berhasil mendulang 20 poin pada kuarter ini. Sayangnya, UA juga mampu menghasilkan poin yang identik. UA berhasil mempertahankan margin keunggulan poin, 66-41.

Kuarter keempat menjadi milik UA. Anindya Parama Putra menjadi pencetak poin tertinggi pada laga ini dengan 28 angka untuk mengantarkan timnya, UA, menutup  laga dengan kemenangan 88-56.

Meraih status finalis, kedua tim mendapatkan tiket lolos LIMA Basketball Nationals yang akan berlangsung pada Februari 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Ma Chung terbaik ketiga

Universitas Ma Chung menuntaskan rasa kecewa setelah gagal melaju ke final dengan meraih juara ketiga setelah mengalahkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan skor 66-57. Tertinggal setengah bola 29-30 pada akhir kuarter kedua, Ma Chung berhasil menyalip perolehan poin sang lawan di ujung kuarter ketiga, 47-44. Kuarter keempat menjadi klimaks permainan tim asal Malang ini dengan mengemas 19 poin sekaligus mengakhiri laga dengan skor 66-57.