Tidak salah jika pelatih Satya Wacana Salatiga Elfri Meldi memberikan kepercayaan kepada Respati Pamungkas sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan.
Kemampuan pemain berposisi shooting guard ini sangat spesial khususnya sebagai pencetak poin untuk timnya. Tugas tersebut ia lakoni di pertandingan perebutan peringkat 9 melawan NSH Jakarta. Tidak hanya menjadi motor serangan, ia pun berhasil mencetak total 24 poin.
Sebenarnya Satya Wacana memulai pertandingan dengan kurang meyakinkan. Hal ini di sebabkan karena NSH yang bermain cukup taktis bahkan terus leading di tiga kuarter awal. Apalagi Ragil mendapat kawalan yang ketat dari para pemain NSH, khususnya di kuarter pertama yang menyebabkannya nir poin di kuarter ini.
Untungnya Respati Ragil langsung bangkit dan segera menunjukkan kelasnya, Khususnya di kuarter keempat. Tanpa ampun ia mengobrak abrik pertahanan NSH Jakarta dan mencetak 15 poin. Kinerjanya yang apik itu berkat dukungan rekannya Budi Sucipto sang pengatur serangan, yang juga bermain baik dengan mencetak 16 poin.
“ Start awal kami jelek. Tapi kami bermain sabar dan mengambil momentum di kuarter keempat, khususnya dua menit terakhir. Secara umum saya juga puas dengan perkembangan tim ini selama Preseason berlangsung,” Ujar Efri Meldi, Pelatih Satya Wacana Salatiga yang juga memuji penampilan Respati Ragil selama Preseason ini.
“ Anak-anak tidak bisa menjaga momentum kemenangan. Selain itu Ragil dan pengatur serangan mereka, Budi Sucipto bermain baik dan menghukum tim saya dengan kekalahan,” kata pelatih NSH Jakarta, Mayckel Ferdinandus.
Satya Wacana v NSH Jakarta (Q1 11-13, Q2 25-31, Q3 41-49, Q4 65-63)