CLS Knights Amankan Tempat Ketiga

CLS Knights Surabaya kembali meraih gelar setelah tiga musim sebelumnya tak mampu menembus empat besar. Tim polesan Kim Dong-won menempati third place pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015. Menyusul kemenangan atas Stadium Jakarta 67-50 pada Championship Series 2015, di Hall Basket Senayan Jakarta, Minggu (10/5).

CLS-3rd-Place (Sumber foto NBL Indonesia)
CLS-3rd-Place (Sumber foto NBL Indonesia)

Mario Wuysang dkk sempat menjadi finalis di musim perdana NBL Indonesia (2010-2011), namun mereka gagal menjadi juara karena kalah 50-67 dari Satria Muda Britama Jakarta. Setelah itu, CLS Knights selalu gagal menembus empat besar. Baru di musim ini tim asal kota pahlawan tersebut bisa menduduki tempat ketiga.

CLS Knights musim ini juga mencatatkan hasil cukup fantastis. Sempat tersendat di awal musim, namun mereka berhasil bangkit dan mencetak 16 kali winning streak. Sementara itu, di babak playoff, mereka pun bisa menembus babak semifinal. Meskipun di laga do-or-die, CLS Knights tumbang oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (70-81). Akhirnya, mereka bisa finis di posisi ketiga setelah mengalahkan Stadium.

Beberapa pemain CLS Knights mencetak double digit point di laga ini. Yakni, A.A. Ngurah Wisnu Budidharma (12 poin), Sandy Febiansyakh (11 poin), Rachmad Febri Utomo (11 poin), dan Mario Wuysang (10 poin).

Stadium tampil lebih baik di kuarter pertama. Meski saling susul, namun Stadium akhirnya bisa memimpin. Di sisa 10 detik, I.G.N. Teguh Putra Negara memastikan Stadium unggul dengan jarak empat poin (20-16) melalui 2-point jump shot. Skor ini bertahan hingga kuarter pertama ditutup.

Memasuki kuarter kedua, Stadium sempat unggul jauh. Namun, usaha CLS Knights mengejar ketertinggalan berbuah hasil. Puncaknya, saat laga bersisa tiga detik, skor kedua tim hanya terpaut satu poin. Lewat 2-point jump shot Sandy Febiansyakh, CLS Knights mengejar 29-30. Di kuarter ini, Sandy Febiansyakh mengemas tujuh poin.

Permainan CLS Knights membaik di kuarter ketiga. Mereka bisa menambahkan 20 poin, sedangkan Stadium membalas dengan mencetak 12 poin. Tembakan tiga angka Bima Riski Ardiansyah membawa CLS Knights unggul 49-42 di akhir kuarter.

CLS Knights semakin tak terbendung di kuarter pamungkas. Hingga detik-detik akhir, Stadium tak mampu mengejar perolehan poin. Jarak poin melebar hingga 17 poin saat A.A. Ngurah Wisnu Budidharma memasukkan 3-point jump shot memaksimalkan assist Bima Riski Ardiansyah. Skor 67-50 menutup laga ini.

“Akhirnya selesai juga musim yang panjang dan bisa dapat peringkat ketiga,” kata head coach CLS Knights, Kim Dong-won. “Sebenarnya kami kurang puas dengan hasil ini, tapi dengan pemain yang ada kami bisa kembali ke posisi empat besar,” imbuh pelatih asal Korea tersebut. (*)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s