PT DBL Indonesia Sabet Most Creative Company

JAKARTA-Reputasi PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia sebagai sports management terbaik semakin diakui. Perusahaan pengelola liga basket terbesar di tanah air ini, berhasil meraih penghargaan Indonesia Most Creative Company 2015 dari majalah bisnis ternama SWA.

Dari Kiri : Sujatmaka Wapemred Majalah Swa Zeta Sarasvati Wakil Pemimpin Usaha Majalah Swa memberikan penghargaan kepada Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda dalam Seminar Dan Awarding Ceremony di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (19/3/15). PT DBL Indonesia mendapatkan penghargaan Indonesia Most Creative Companies 2015 dari Majalah Swa. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Dari Kiri : Sujatmaka Wapemred Majalah Swa Zeta Sarasvati Wakil Pemimpin Usaha Majalah Swa memberikan penghargaan kepada Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda dalam Seminar Dan Awarding Ceremony di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (19/3/15). PT DBL Indonesia mendapatkan penghargaan Indonesia Most Creative Companies 2015 dari Majalah Swa. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Acara penyerahan award ini, berlangsung di Ceria Room Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (19 Maret 2015). Bertepatan dengan acara Seminar dan Malam Penghargaan The Best Outstanding Corporate Innovator (OCI) Award yang digelar oleh SWA.

PT DBL Indonesia menerima penghargaan tersebut bersama dengan 24 perusahaan ternama lainnya. Diantaranya adalah PT Astra Daihatsu Motor, Jco, Kinocare Era Kosmetindo, PT Gajah Tunggal, PT Kopi Luwak (Luwak White Coffee), JNE, PT Fastfood Indonesia, dan sejumlah perusahaan lainnya.

Konsistensi dan sustainable growth merupakan salah satu kunci penting bagi PT DBL Indonesia, sehingga bisa meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan paling kreatif di Indonesia tahun 2015 versi majalah SWA.

ISTIMEWA: Azrul Ananda bersama perwakilan saat meneriwa award Indonesia Most Creative Companies
ISTIMEWA: Azrul Ananda bersama perwakilan saat meneriwa award Indonesia Most Creative Companies

Ada beberapa hal yang membuat PT DBL Indonesia dinilai layak menjadi pemenang award perusahaan paling kreatif di Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Kemal Effendi Gani, Chairman and Group Chief Editor SWA. ”PT DBL Indonesia terbukti berhasil mengaktifkan olahraga basket khususnya dengan cara yang kreatif dan kembali menjanjikan secara bisnis.”

Menanggapi penghargaan ini, direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari peran besar timnya dalam perusahaan. ”Kami tidak pernah membayangkan akan dihargai sehebat ini. Kami hanya konsisten dan berkomitmen untuk terus bekerja keras. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap berbagai upaya yang telah kami lakukan,” ujar Azrul.

Lebih lanjut Azrul menambahkan, bahwa perusahaan basket ini (PT DBL Indonesia) punya resep jitu dalam mengelola tim supaya kreatif.  ”Kami selalu open communication. Semua bisa berkontribusi, tidak harus top down. Kultur perusahaan yang sangat terbuka itu memungkinkan ide bisa muncul dari mana saja.  Bahkan, ide bisa muncul dari pihak di luar perusahaan sekalipun. Termasuk dari puluhan ribu pemain yang terlibat di Honda DBL. Artinya, ada puluhan ribu otak yang bisa sumbangkan ide,” papar Azrul.
Saat ini, PT DBL Indonesia mengelola empat liga basket terbesar di tanah air. Yakni, Honda Developmental Basketball League (Honda DBL) untuk pelajar SMA. Sedangkan  Junior Basketball League (JRBL) bagi pelajar SMP.

Tahun lalu, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2014 diselenggarakan di 25 kota, di 22 provinsi, dari Aceh sampai Papua.Total pesertanya mencapai lebih dari 27 ribu orang, dengan jumlah penonton yang hadir di stadion menembus angka 700 ribu orang!
Di level profesional, PT DBL Indonesia mengelola  National Basketball League (NBL) Indonesia sejak 2010. Dan, dilanjutkan dengan Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia sejak 2012.

Liga basket profesional kasta tertinggi yang telah mati suri akibat pengelola sebelumnya yang kolaps, berhasil bangkit. Di bawah pengelolaan PT DBL Indonesia, NBL Indonesia mengalami perkembangan luar biasa. Kompetisi basket kasta tertinggi tanah air ini bergulir dengan jadwal yang konsisten serta kemasan acara yang lebih menarik. Penonton basket pun meningkat drastis.

Sebagai perbandingan, ketika masih IBL (Indonesian Basketball League), penonton hanya sekitar 35 ribu dalam satu tahun. Sedangkan pada Speedy NBL Indonesia musim 2013-2014 lalu penontonnya mencapai 160 ribu. Atau, naik hampir 300 persen! (*)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s