Padang, tuan rumah IRC Tire Sumatera Conference, sayangnya gagal menambah pundi-pundi gelar untuk tim putri setelah di final Universitas Negeri Padang (UNP) kalah dari tim Lampung Perguruan Tinggi Teknokrat dengan skor 63-67, dalam laga yang dilangsungkan di GOR Prayoga, Padang. Hasil ini menjadi anti klimaks bagi UNP yang sempat digadang-gadang akan menjadi juara di IRC Tire Sumatera Conference karena berhasil menyapu bersih di babak penyisihan. Namun, pertandingan di laga puncak tidak semudah yang dibayangkan UNP, Teknokrat yang kalah dari UNP pada penyisihan dengan angka 60-46 bermain pantang menyerah agar bisa lolos ke LIMA Nationals.

“Kuncinya hanya satu: bermain lebih sabar,” ungkap Aminudin manager tim Teknokrat. Jhony Wahyudi pelatih tim Teknokrat memang menginstruksikan kepada setiap pemain untuk lebih sabar dan tidak terburu-buru saat ingin menembak. “Melawan tim sekelas UNP yang memiliki materi pemain yang komplit kita yang harus mengatur serangan, apalagi tadi mereka three point-nya bagus-bagus. Jangan setiap ada kesempatan menembak, langsung menembak, harus lebih sabar agar setiap tembakan bisa menghasilkan poin,” tambah Amin lagi.
Di partai penentuan ini, Teknokrat sempat tertinggal di kuarter pertama dan kedua. Berkat kegigihan dan keuletan, Teknokrat bisa mengambil alih permainan dan berbalik unggul di kuarter ketiga. Arum Alamanda dari Teknokrat mencatat kontribusi yang luar biasa dengan mencetak double double lewat 20 pts dan 17 rebounds. Pertama kali ikut LIMA dan langsung menjadi juara di conference paling baru, yaitu Sumatera Conference, Amin tidak ingin timnya berbangga hati. Teknokrat hanya punya jeda sehari sebelum langsung bermain di LIMA National yang akan berlangsung 8-15 Februari di Surabaya.
“Saya minta ke anak-anak untuk menahan diri dan tidak cepat puas karena di LIMA Nationals kita berada di pool yang cukup berat.” Di LIMA Nationals, Teknokrat berada di pool X bersama dengan Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Kristen Petra, dan STIE Kesatuan.
Sementara dari tim putra, jagoan dari Medan STIE Eka Prasetya menjadi jawara di IRC Tire Sumatera Conference setelah menumbangkan tim tuan rumah Universitas Negeri Padang dengan skor 87-79. Mendapat tambahan amunisi dari banyaknya dukungan penonton, UNP sempat memimpin di kuarter kedua dengan skor tipis 43-42. Dengan keuletan, Eka Prasetya membalikkan keadaan dan unggul jauh hingga akhir pertandingan. Yuharsan dari Eka Prasetya menjadi Most Valuable Player (MVP) berkat double double yang ia buat 33 pts dan 10 rebounds. Dari putri, Fitriyana yang menggunakan nomor punggung 10 dari Teknokrat yang menjadi MVP.
Berikut hasil pertandingan IRC Tire Sumatera Conference, Jumat (6/2):
1. UNP vs Teknokrat (pi): 63-67 (juara 1)
2. IBI Darmajaya vs Andalas: 55-38
3. STIE Eka Prasetya vs UNP (pa): 87-79 (juara 1)
Sumber Foto dan Berita: Press release Lima Basket Mahasiswa