Kejutan terjadi di pertandingan terakhir hari kedua IBL Seri 1 Jakarta saat tim asal Bandung JNE Bandung Utama berhasil mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE) 57-51.
Sejak kuarter pertama tim asuhan pelatih Ocky Tamtelahitu tampil lepas dan memperlihatkan pertahanan yang begitu ketat. Alur bola yang cepat yang diperagakan Gian Gumilar dan kawan-kawan saat menyerang membuat PJE sedikit keteteran, apalagi PJE seperti mengikuti ritme permainan JNE Bandung Utama. Bandung Utama langsung mengambil permainan dibabak pertama dan menutup skor menjadi 22-13.

Babak kedua tempo PJE semakin meningkat. Lewat motor serangan mereka Kelly Purwanto, PJE berusaha memperkecil ketertinggalan mereka dan sempat unggul satu angka 37-36 dikuarter ketiga.
Sayangnya hari ini adalah harinya JNE Bandung Utama, Teddy Apriyana dan Fendi Yudha Pratama tampil begitu dominan sepanjang laga. Kedua pemain tersebut berperan mengantarkan kemenanganbagi timnya dan masing-masing menyumbangkan angka13 dan 17 poin.

Pelita Jaya EMP sempat mencoba memperkecil ketertinggalan mereka khususnya di dua menit terakhir, sayangnya anak-anak JNE Bandung Utama bermain tenang sesuai dengan instruksi pelatih mereka Ocky Tamtelahitu, JNE Bandung Utama menutup game ini dengan kemenangan sekaligus revans atas kekalahan telak di penyisihan preseason Bandung melawan tim yang sama.
“Puji Tuhan para pemain dapat memaksimalkan situasi. Mereka berada dalam form terbaiknya. Tapi ini bukan menjadi sesuatu yang luar biasa, kami masih harus menatap pertandingan lainnya, “ Ujar Ocky Tamtelahitu.
Meski kecewa atas kekalahan di game terakhir hari ini, Pelita Jaya energi Mega Persada mencoba bangkit dipertandingan selanjutnya, sekaligus memperbaiki kekurangan permainan mereka, secara khusus dipertandingan tadi.
“Ini adalah kompetisi. Ada yang menang dan ada yang kalah. Saya tentu kecewa, tapi kami akan berjuang lagi pada pertandingan selanjutnya,” imbuh Benjamin Alvarez Sipin III pelatih Pelita Jaya.