Partai sarat gengsi langsung terjadi pada hari pertama seri I Indonesian Basketball League 2016 antara M88 Aspac Jakarta melawan Satria Muda Pertama (SMP) Jakarta. SMP keluar sebagai pemenang usai membukukan kemenangan 70-61).

Kuarter pertama sempat berjalan sangat alot. Keran poin baru terbuka pada dua menit pertandingan berjalan. Pemain Aspac, Rizky Effendi membuka skor pertandingan lewat dua free throw. Babak pertama Aspac bermain cepat lewat permainan fastbreak, hingga membuat tim asuhan Jugianto Kuntardjo sempat leading dikuarter awal 17-11.

Kuarter kedua permainan kedua tim ini semakin memanas. Arki menjadi jawaban bagi SMP dikuarter ini, sekaligus mengumpulkan pundi-pundi poin, terutama lewat free throw. Memanfaatkan skill individunya, Satria Muda mencoba menggunakan pola isolation play, yang memaksa Aspac untuk melakukan foul. SMP punakhirnya mampu menipiskan skor menjadi 27-28 saat buzzer berbunyi.

SMP mulai bermain tenang dan efisien pada kuarter ketiga. Tim asuhan pelatih Cokorda Raka itu mencoba untuk lebih bermain menekan ke dalam. Sebanyak 10 poin SMP pada kuarter ini dibuat dari paint area lawan. SMP semakin menjauh dengan keunggulan 53-41 pada penghujung kuarter. Pada menit-menit terakhir kuarter pamungkas, Aspac mencoba mengejar ketertinggalan menjadi 58-63 berkat usaha dari Andakara Prastawa. Namun, SMP mampu menjaga keunggulan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 71-60.

Puncaknya, Rony Gunawan menjadi sosok sentral dalam kemenangan SMP hari ini. Rogun, sapaan akrabnya, berhasil mencetak double-double (16 points dan 10 rebounds). Dua pemain SMP lain juga tampil solid dengan raihan double-digit-point, yaitu Arki Wisnu (11 poin) dan Kevin Sitrous (10 poin). Sementara, di kubu Aspac, shooter Andakara Prastawa menjadi pengumpul poin terbanyak  dengan raihan 22 poin.

“Kami belum konsisten pada kuarter awal karena hilangnya offense. Namun, pada kuarter-kuarter selanjutnya kami berhasil bangkit,” kata Cokorda Raka, pelatih kepala SMP.

“Saya hanya ingin bermain sebaik mungkin. Kebetulan saja pada pertandingan hari ini saya lagi hot,” ucap Rony Gunawan mengomentari penampilannya hari ini.

“Saya salah menerapkan strategi pada game ini. Saya terlalu percaya diri menurunkan pemain muda, tapi ternyata mental mereka belum siap. Ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk Aspac ke depannya,” imbuh Jugianto Kuntardjo, pelatih kepala Aspac.

Selanjutnya, SMP akan berjumpa dengan Bima Sakti Nikko Steel Malang pada hari Senin (11/01/2016). Sementara, Aspac bertemu NSH Jakarta pada hari Minggu (10/01/2016).