Tim putra UMI kembali kemas poin maksimal usai mengalahkan tim putra Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) dengan skor 73-43 pada laga fase pool LIMA Basketball BCA Sulawesi Conference 2015 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (29/10).
Pada dua laga sebelumnya, tim putra UMI tampil perkasa setelah mengalahkan Unibos dan Unifa masing-masing dengan skor 95-14 dan 74-21. UKIP menatap laga ini dengan luka atas dua kekalahan yang diderita kala bersua tim putra Unhas, 30-115, dan Unsrat, 61-119.
Pelatih tim putra UMI, Yuniarto Anggoro Djati, menurunkan Andi (4), kapten tim Fuad (5), Yusri (12), Hiaqal (19), dan Amar (28). Coach Ikhsan memasang Kurnia (5), Meksi (7), Aleksius (10), Abner (12), dan Julian (13) sebagai starting five tim putra UKIP.
Kuarter pertama berjalan ketat. Kedua tim saling membalas poin hingga akhir waktu kuarter ini. Tim putra UMI mampu memimpin di akhir kuarter, meski hanya berjarak dua poin, 15-13 atas tim putra UKIP.
Meksi dkk. dari UKIP gagal mengimbangi permainan sang lawan pada kuarter kedua. Mereka hanya mampu mencetak 10 poin, berbanding 21 poin yang diciptakan tim putra UMI. Skor sementara di kuarter ini 36-23 untuk keunggulan tim putra UMI.
Ricard Bandaso, pemain UKIP, tampil apik pada laga ini dengan lesakan 15 poinnya di sepanjang laga. Sayang, permainan baik yang ditampilkannya tidak dapat membantu tim putra UKIP memenangkan laga ini. Tertinggal pada kuarter ketiga dengan skor 54-32, anak asuhan Coach Ikhsan makin tertinggal pada kuarter terakhir dan harus rela memberikan kemenangan kepada UMI dengan skor akhir 73-43.
Pelatih tim basket putra UMI, Yuniarto Anggoro Djati, mengatakan bahwa timnya masih belum konsisten pada pertandingan ini.
“Pada pertandinga ketiga ini, saya menilai bahwa permaian tim kami masih belum konsisten. Hal ini terlihat di kuarter pertama dan kedua yang mana tim kami sempat kecolongan poin dari UKIP pada dua kuarter tersebut,” ujarnya.
“Ya, setelah ini saya akan mempersiapkan tim lebih baik lagi untuk menghadapi dua tim tersisa yang menurut saya mempunyai materi dan permainan yang bagus,” tambahnya.
Pada laga selanjutnya, tim putra UMI akan menghadapi tantangan tim putra Unsrat, sedangkan UKIP akan melawan Universitas Bosowa.