Fever Masih Unbeatable

Tinggal selangkah lagi Surabaya Fever akan kembali mengukir sejarah di ajang IndiHome Womens National Basketball League (WNBL) Indonesia musim 2014-2015. Pasalnya tim asal kota pahlawan itu memastikan satu tiket ke Grand Final. Menyusul kemenangan atas Merah Putih Predators Jakarta 74-50 pada Championship Series yang berlangsung di Hall Basket Senayan Jakarta, Rabu (6/5).

Center Surabaya Fever Gabriel Sophia saat berlaga melawan Merah Putih Predators Jakarta dalam semifinal IndiHome WNBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (65).
Center Surabaya Fever Gabriel Sophia saat berlaga melawan Merah Putih Predators Jakarta dalam semifinal IndiHome WNBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (65).

                Datang sebagai juara regular season, Fever tampil meyakinkan di pertandingan ini. Catatan unbeatable di sepanjang musim ini, membuat tim polesan Wellyanto Pribadi tersebut mampu menyudahi perlawanan sengit Merah Putih Predators.

                Gabriel Sophia tampil sebagai bintang kemenangan Fever di pertandingan ini. Center kelahiran Kendari itu tampil impresif dengan membukukan double-double setelah mencetak 29 poin dan 21 rebound. Ini merupakan catatan poin tertinggi sepanjang karir Gabriel Sophia di WNBL Indonesia. Selain itu, Mega Nanda Perdana Putri juga bermain cemerlang dengan mengemas 16 poin dan 9 rebound, disusul Henny Sutjiono (12 rebound, 8 poin).

                Di awal kuarter pertama, Fever kerepotan menghadapi Merah Putih Predators. Kedua tim bergantian memimpin jalannya permainan. Baru di dua menit tersisa, Fever bisa meninggalkan lawannya. Lewat 2-point jump shot Gabriel Sophia di sisa 8 detik, Fever menutup kuarter pertama dengan keunggulan tujuh poin (24-17). Mega Nanda Perdana Putri menjadi pencetak poin terbanyak dengan sembilan poin.

                Memasuki kuarter kedua, Merah Putih Predators bangkit. Mereka mampu mengejar ketertinggalan. Namun Fever bisa menjauh kembali di akhir kuarter. Di sisa tiga detik, Mega Nanda Perdana Putri mencetak 2-point jump shot. Keunggulan tetap dipertahankan Fever dengan margin tiga poin (38-35).

                Selepas istirahat, Fever menguasai jalannya pertandingan. Mereka menjauhkan skor dengan menambahkan 21 poin, sedangkan Merah Putih Predators hanya mampu membalas tujuh poin saja. Jarak poin melebar hingga 17 poin setelah Raisa Aribatul Hamidah memasukkan satu free throw di sisa tiga detik. Skor 59-42 menutup kuarter ketiga. Kali ini Gabriel Sophia yang tampil gemilang dengan sumbangan 12 poin.

                Fever tak terkejar di kuarter keempat. Dua kali free throw Olivia Claudia Hadinata membawa Fever unggul 26 poin (74-48). Di sisa tiga detik, free throw dicetak oleh Mirantti. Namun saat buzzer berbunyi, Merah Putih harus menerima kekalahan dengan skor 50-74.

                Kami sudah berusaha maksimal di pertandingan ini. Sebenarnya di kuarter satu dan dua bisa mengimbangi permainan lawan, namun kami tidak punya big man yang tinggi. Sedangkan penjagaan big man lawan di paint area kami, menguras tenaga pemain, jelas head coach Merah Putih Predators, Jacky Ignatius Hatta. 

                Kemenangan ini membuka peluang Fever mengulang sejarah. Fever tak terkalahkan sejak pertandingan seri reguler hingga menjadi juara saat mereka tampil di WNBL Indonesia Inaugural Season 2012. Kini tiket laga puncak sudah digengam, selangkah lagi untukmerengkuh Champion musim ini.

                Terlalu hati-hati membuat permainan kami tegang di awal, namun kuarter ketiga bisa bermain lepas. Kami memang unggul di big man karena shooter kami hari ini tidak bagus, ujar pelatih Fever, Wellyanto Pribadi. (*)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s