PELITA Jaya Energi Mega Persada Jakarta menutup penampilannya di regular season IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015 dengan manis. Menyusul kemenangan atas Bimasakti Nikko Steel Malang pada pertandingan terakhirnya di Seri X Surabaya. Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan ddk menang 73-58 atas Bimasakti di DBL Arena, Sabtu (11/4).

Selama mengarungi musim reguler ini, tim polesan Antonius Ferry Rinaldo dipastikan finis di posisi runner-up dengan koleksi 61 poin. Dari 33 laga yang dilakoni, mereka mengumpulkan 27 kemenangan dan 5 kali kalah.

Sementara itu di seri Surabaya, Pelita Jaya mencatatkan hasil sempurna. Tiga pertandingan yang dijadwalkan berhasil di sapu bersih. Diantaranya, menaklukkan CLS Knights Surabaya (88-84), lalu menang atas JNE BSC Bandung Utama (75-59). Terakhir mereka mengalahkan Bimasakti di pertandingan terakhir.

Bintang kemenangan Pelita Jaya kali ini adalah Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan. Power forward kelahiran Badung – Bali itu mencetak double-double lewat kombinasi 15 poin ditambah 11 rebound. Selain Komink, Amin Prihantono juga memberi andil cukup besar dengan sumbangan 12 poin. Diikuti Adhi Pratama Praseto Putra yang mencetak 10 rebound dan 7 poin.

Pelita Jaya mendapatkan perlawanan sengit dari Bimasakti di kuarter pertama. Saat pertandingan tersisa 35 detik, 3-point jump shot Ary Chandra membuat Pelita Jaya memimpin 18-15. Namun, 2-point jump shot Freddy merubah skor menjadi 17-18 di sisa 8 detik. Kuarter pertama ditutup untuk keunggulan Pelita Jaya dengan skor tipis 18-17. Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan menyumbang 7 poin di kuarter ini.

Memasuki kuarter kedua, Bimasakti masih memberikan perlawanan. Sejatinya, Pelita Jaya mampu menjauh dengan skor 38-31 lewat 3-point jump shot Hendru Ramli yang memanfaatkan assist Faisal Julius Achmad. Namun, satu free throw Yanuar Dwi Priasmoro di penghujung kuarter kedua, membuat Bimasakti hanya terpaut 6 poin (32-38). Saat buzzer berbunyi, Pelita Jaya masih bisa menjaga keunggulannya.

Kedua tim kembali dari ruang ganti dan melanjutkan pertandingan di kuarter ketiga. Kali ini Pelita Jaya berhasil melesat meninggalkan lawannya. Pelita Jaya tampil superior dengan mengemas 21 poin, yang hanya dibalas 9 poin saja oleh Bimasakti. Puncaknya, 2-point jump shot Faizal Julius Achmad menjadikan Pelita Jaya unggul 18 poin (59-41) di sisa 34 detik. Keunggulan ini bisa bertahan hingga kuarter ketiga ditutup.

Pelita Jaya mampu menjaga keunggulan poin saat pertandingan memasuki kuarter terakhir. Melalui 2-point jump shot Amin Prihantono, Pelita Jaya memperlebar jarak poin menjadi 15 poin (73-58). Skor ini menjadi penutup pertandingan.

“Hari ini permainan agak lambat di kuarter satu dan dua, share bola kami kurang sehingga lawan bisa mengejar. Tapi selepas half-time kami bisa memperbaiki itu dan memimpin jauh,” kata head-coach Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo. “Ada jeda waktu sebelum championship series nanti akan kami gunakan untuk evaluasi sekaligus memetakan lawan yang akan dihadapi,” imbuhnya. (*)