Semangat juang tinggi ditunjukkan Bimasakti Nikko Steel Malang pada lanjutan laga IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VIII Jogjakarta. Tim polesan Oei Akiat itu sukses memetik kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta, 64-47, di GOR UNY, Sabtu (14/3).

Ini merupakan kemenangan kedua bagi Bimasakti di seri ini. Sebelumnya mereka menang, 79-71 atas Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda. Bimasakti telah memenangi ketiga laganya atas NSH GMC. Namun, Bimasakti perlu terus berjuang lebih keras untuk mengatrol posisi mereka di peringkat 10 klasemen saat ini.

Di awal kuarter pertama, M. Alan As’adi melengkapi keunggulan Bimasakti dengan skor 6-0 lewat 2-point jump shot. Namun, NSH GMC bisa mengejar di penghujung kuarter pertama. Juliano Gandhi mencetak 2-point jump shot yang membuat skor terpaut 4 poin (11-15). Bimasakti tetap unggul 15-11 hingga kuarter pertama ditutup.

Memasuki kuarter kedua, NSH GMC bangkit mengejar ketertinggalan. NSH GMC mencetak 12 poin, dan dibalas Bimasakti 7 poin. Menjelang buzzer, Restu Dwi Purnomo memasukkan 2 kali free throw yang menyamakan kedudukan. Kedua tim mengakhiri kuarter kedua dengan skor sama kuat 23-23.

Selepas istirahat, Bimasakti melesat. Mereka memimpin jalannya pertandingan. Meskipun Herman Kurniawan mencetak poin melalui free throw, NSH GMC tetap tertinggal dengan margin 13 poin (32-45). Keunggulan masih menjadi milik Bimasakti. Restu Dwi Purnomo menyumbangkan 7 poin untuk Bimasakti.

Di kuarter keempat, Bimasakti semakin tak terkejar. Lewat 3-point jump shot Budi Setiawan, Bimasakti memastikan kemenangan dengan jarak 17 poin (64-47). Saat buzzer berbunyi, NSH GMC kembali harus menelan kekalahan.

Yanuar Dwi Priasmoro tampil impresif dengan mencetak double-double di laga ini (13 poin, 10 assist). Disusul, Restu Dwi Purnomo (13 poin, 9 rebound), serta Barra Sugianto (12 poin).

“Hari ini kita fokuskan pada defensive rebound, jangan sampai kita kena second change. Karena lawan kali ini lebih muda dan lebih agresif,” ujar Oei Akiat, head-coach Bimasakti. “Anak-anak bisa bermain bagus, tinggal menjaga kosistensi saja,” sambungnya. (*)