JOGJAKARTA, 11 Maret 2015 – Rangkaian panjang liga basket kasta tertinggi di tanah air, IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015, terus berlanjut. Seri kedelapan dari total sepuluh seri ini, siap digelar di kota Jogjakarta. Berbeda dari tiga musim sebelumnya dimana Jogjakarta menjadi kota penyelenggaraan Championship Series, musim ini IndiHome NBL Indonesia menjadikan Jogja sebagai kota seri regular season.
”Selama tiga tahun beruntun kami menggelar Championship Series di Jogja, kami melihat antusiasme penonton yang luar biasa. Maka itu, di musim ini pun kami tetap menjaga keistimewaan Jogja ini dengan menggelar seri VIII IndiHome NBL Indonesia disini (Jogja, red). Ditambah lagi, seri ini menjadi istimewa karena beraroma championship series, karena tim-tim besar akan memperebutkan keunggulan head-to-head,” ujar Yondang Tubangkit, Senior Manager Communications PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga.
Meski menggelar seri musim reguler untuk kali pertama, atmosfer yang dirasakan oleh publik Jogjakarta dipastikan akan sama seperti ketika Championship Series. Sebab, banyak big match penting akan tersaji di Seri Jogja. Big matchtersebut, tak sekedar ajang pertandingan tim-tim besar saja, namun juga sebagai penentu tim mana yang akan lolos ke Championship Series musim ini.

Dari catatan statistik, beberapa tim memang masih imbang dalam rekor pertemuan (head-to-head). Nah, di Seri VIII Jogja ini, akan menjadi penentu siapa yang akan unggul secara head-to-head. Keunggulan head-to-head akan lebihmenguntungkan dalam peringkat klasemen.
Pada hari pertama (Rabu, 11/3), publik pecinta basket di Jogjakarta akan langsung disuguhi duel dua tim papan atas,Satria Muda BritAma Jakarta kontra M88 Aspac Jakarta. Laga dua finalis musim lalu ini, tak hanya menjadi duel gengsikeduanya di grand final musim lalu, tapi juga momen untuk menentukan siapa yang lebih unggul dalam perebutan juara musim reguler.
Head-to-head diantara kedua tim sama kuat 1-1. Setelah pada seri I Jakarta lalu, Satria Muda ungguli Aspac 73-63. Kekalahan di pertemuan pertama, berhasil dibalas Aspac pada pertemuan kedua di Seri V Batam. Saat itu Aspac menang 85-76.
Handri Satrya Santosa, shooting guard Aspac Jakarta mengatakan bahwa permainan konsisten yang selama ini selalu ditunjukkan oleh timnya, akan menjadi kunci penting untuk menang lawan Satria Muda.
”Sapu bersih kemenangan di seri Semarang, akan menjadi bekal penting kami jelang laga melawan Satria Muda. Mental tim juga sedang naik dan kita percaya diri untuk bisa menghadapi Satria Muda. Kita tidak berpikir menang atau kalah, yang pasti main bagus saja,” ujar pemain asal Bali yang juga alumnus DBL Indonesia All-Star 2008 dan 2009tersebut.
Ambisi besar juga diusung Satria Muda. Bila menang dari Aspac, Satria Muda tak hanya akan unggul head-to-head,tapi juga berpeluang mencuri posisi puncak klasemen liga. Kematangan pemain muda Satria Muda seperti Avan Seputera diprediksi akan sanggup membendung serangan Aspac.
”Saat ini kami berambisi besar menang lawan Aspac. Karena, kedudukan kami masih 1-1 dalam rekor pertemuan.Untuk memorial musim lalu saat kami kalah dari Aspac pada grand final di Jogja akan jadi motivasi besar bagi kami menghadapi pertandingan besok,” ungkap Avan dalam sesi press conference di Tickles Cafe & Resto, Jogjakarta, Selasa (10/3).
Ketika empat tim teratas yang diisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Satria Muda BritAma Jakarta, dan CLS Knights Surabaya saling sikut mengejar juara musim reguler, sisa empat tiket Championship Series masih diperebutkan lima tim, yakni JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, Garuda Kukar Bandung, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.
Bandung Utama masih memimpin di peringkat ke-5 (35 poin). Meski belum 100 persen aman, Andre Tiara dkk berada di barisan terdepan dalam perebutan tiket playoff untuk kali pertama. Namun, sedikit saja lengah, posisi mereka bisa berbahaya di tiga seri yang tersisa. Para pesaing menguntit ketat. Hangtuah berada di peringkat ke-6 dengan 34 poin, kemudian disusul Stadium (33 poin), Garuda (32 poin), dan Satya Wacana (32 poin). Semua masih berpeluang. Semua akan habis-habisan pada setiap laga yang akan mereka lakoni.
Bersama IndiHome selaku title partner, seluruh laga IndiHome NBL Indonesia musim reguler 2014-2015 dapat dinikmati secara gratis melalui layanan live streaming. Tayangan tak berbayar itu dapat diakses langsung dilivestream.nblindonesia.com.
”Kami telah menyiapkan akses internet dengan fiber optic atau serat optik di GOR UNY untuk menunjang aktivitaslive streaming. Bertepatan dengan pelaksanaan seri Jogjakarta ini, kami juga akan mempromosikan produk terbaru kami, IndiHome Triple Play,” ujar M. Amanuddin, General Manager Telkom Witel Jogjakarta.
IndiHome Triple Play merupakan salah satu layanan unggulan dari PT Telkom. IndiHome memberi banyak experience baru bagi para pelanggannya. Selain gratis telepon 1.000 menit, pelanggan IndiHome akan dimanjakan dengan internet teknologi fiber berkecepatan hingga 100 Mbps, serta IP TV dengan Usee TV yang bisa Play Back All Chanel 7 hari sebelumnya. (*)