REKOR individual baru pecah di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang. Adalah Respati Ragil Pamungkas, yang sukses mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang masuk dalam 2,000 Points Club NBL Indonesia. Klub elite bagi pemain yang sudah berhasil mencetak dua ribu poin atau lebih sepanjang gelaran IndiHome NBL Indonesia.

Shooting guard Satya Wacana ACA LBC Salatiga itu menggenapi poin kedua ribunya, saat timnya bertanding melawan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda pada lanjutan Seri VII Semarang, di GOR Sahabat, Sabtu (7/3). Berbekal 1.994 poin yang telah dikantongi sebelum laga, alumnus DBL Indonesia All-Star 2008 tersebut butuh tambahan 6 poin.
Akibat ketatnya penjagaan, Ragil baru bisa menggenapi poin itu ketika laga sudah memasuki kuarter keempat. Tepatnya saat tersisa 7 menit 27 detik, melalui 2-point jump shot. Dalam laga ini, Ragil mencetak 13 poin, sehingga kini koleksinya menjadi total 2.007 poin.
Ragil menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 2.000 poin, karena saat menembus rekor ini, usianya masih 23 tahun 337 hari. Pemain kelahiran 3 April 1991 itu mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Bima Riski Ardiansyah yang mencatatkan 2.000 poin saat berusia 24 tahun lewat 200 hari.
Meskipun sukses mencapai 2.000 poin, namun Ragil terlihat kurang berbahagia. Pasalnya, pada akhirnya Satya Wacana harus menyerah dari Hangtuah dengan skor 57-77. Hasil ini membuatnya kecewa karena pertandingan kali ini sejatinya menjadi salah satu target Satya Wacana meraih kemenangan.
”Jujur saya ndak mengerti kalau hari ini bisa cetak 2.000 poin. Soalnya terlalu fokus sama pertandingan,” ujar pemain kelahiran Banjarnegara itu.
Ragil memastikan, musim ini dirinya tidak memikirkan rekor pribadi. Lebih fokus berusaha meloloskan Satya Wacana ke fase championship series.
”Yang pasti kami harus usaha lebih keras lagi. Sebab di pertandingan kali ini kita kecolongan,” pungkasnya. (*)