Kisah sosok ini dalam karier basket dan mendapatkan posisi seperti sekarang sangat tidak mudah, banyak hal inspiratif yang perlu kita pelajari dan ikuti apabila kita sedang meniti karier. Pertama bermain di klub NBA, Golden State Warriors, Sosok ini hanyalah sebagai cadangan. Karena dianggap gagal, sosok ini dibuang Warriors ke Houston Rockets.

salah satu contoh Komentar General Manager Warriors, Larry Riley “Saya tidak pernah bisa melihat Jeremy Lin bermain sebagai starter untuk tim dengan rekor kemenangan yang positif di NBA. Saya melihat masa depan Lin hanya sebagai cadangan”
Jeremy Lin atau akrab disapa Linsanity adalah pemain bola basket profesional asal Amerika Serikat. Sejak 2011 bermain untuk New York Knicks dalam liga National Basketball Association (NBA). Pada Juli 2012, Lin Pindah ke Houston Rockets. Lin adalah salah satu dari segelintir pemain Amerika berdarah Asia (“Asian American”) dalam sejarah NBA dan pemain Amerika pertama berketurunan Cina atau Taiwan.

Jeremy Lin kuliah di Harvard, kampus yang berisi anak-anak cerdas di Amerika ini sebenarnya basket kurang menonjol di kampus ini. Tetapi berkat kehadiran Lin, kampus ini membukukan rekor kemenangan paling banyak di banding musim-musik liga yang di ikuti oleh Kampus Harvard.
Jeremy Lin masuk dalam Draft NBA, Kemampuan yang sudah ditunjukkan di kampusnya ternyata tidak mengubah pandangan club-club di NBA. pertama masuk team di Golden State Warriors, disana hanya menjadi cadangan ke-2, dan hanya dimainkan beberapa kali selama 2 tahun di club ini. Selanjutnya diambil oleh Houston Rocket, tetapi kembali lagi Lin hanya menjadi pemain cadangan dan tidak pernah dimainkan. hanya bermain di pre season dalam 7 menit saja.

Masa bangkit Lin terjadi saat pindah ke New York Knicks, Sebagai point-guard ke-3 di Knicks, Lin mulai main di kandang lawan melawan Warriors, di mana ia disambut hangat kembali di Oracle Arena.

New York Knicks sempat ingin melepaskan Lin, agar dapat mengambil pemain baru. tetapi pada saat itu permainan New York Knicks sangat buruk, Pelatih Mike D’Antoni memutuskan memberi kesempatan Lin untuk bermain. Kesempatan ini tidak disia-siakan Lin, Rekor baru pribadi dipecahkan, Lin semakin terkenal dan di cintai masyarakat New York, diliput media Amerika dan masuk di cover majalah Time.
Sekarang Lin main untuk Houston Rockets dengan nilai kontrak yang spektakuler senilai $25 juta dalam 3 tahun.