SULIT tampaknya membendung dominasi Surabaya Fever di pentas IndiHome WNBL Indonesia musim 2014-2015. Tim polesan Wellyanto Pribadi itu menahbiskan diri sebagai satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan. Menyusul keberhasilan menundukkan runner-up musim lalu, Sahabat Wisma Sehati Semarang, 67-48, dalam laga hari pertama Seri II Surabaya di DBL Arena, Kamis (22/1).

Sukses itu memperpanjang winning streak alias rekor kemenangan beruntun Fever menjadi 3-0. Dua kemenangan sebelumnya diraih pada seri pembuka di Jakarta, Desember lalu. Saat itu, Fever berhasil menumbangkan juara bertahan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta dan Rajawali Bandung.
Kemenangan Surabaya Fever kali ini tak lepas dari pemainan impresif beberapa pemain. Diantaranya Gabriel Sophia yang mencetak 15 poin dan 9 rebound di sepanjang pertandingan. Disusul Raisa Aribatul Hamida (15 poin dan 6 rebound), dan Mega Nanda Perdana Putri (13 poin, 7 rebound).
Fever langsung unggul 4 poin (4-0) berkat poin dari Mega Nanda Perdana Putri dan Henny Sutjiono. Namun, Sahabat membalas melalui Sinta Ayu Ramadhani dengan 2-point jump shot saat pertandingan berjalan 1 menit 5 detik. Tambahan 3-point jump shot dari Nur Rahmawati membuat Sahabat menyamai perolehan poin Surabaya Fever dengan 5-5. Setelah itu, Surabaya Fever melesat jauh meninggalkan lawannya hingga kuarter pertama berakhir dengan margin 10 poin (22-12).
Memasuki kuarter kedua, Sahabat berusaha mengejar ketertinggalan. Sahabat bahkan mampu mengejar hingga hanya tertinggal 3 poin (30-33).
Kesalahan segera diperbaiki oleh Surabaya Fever pada kuarter ketiga. Mereka melesat jauh meninggalkan Sahabat Semarang hingga berakhirnya kuarter ketiga. Tambahan 26 poin yang dikumpulkan Surabaya Fever, hanya bisa dibalas 8 poin saja oleh Sahabat Semarang. Raisa Aribatul Hamidah menyumbangkan 10 poin dan Mega Nanda Perdana Putri menyumbangkan 8 poin di kuarter ini. Kuarter ketiga pun ditutup dengan keunggulan Surabaya Fever 59-38.
Dengan margin poin yang cukup jauh, Surabaya Fever semakin nyaman menjalani kuarter keempat. Hingga akhirnya mereka memenangkan laga ini.
”Anak-anak lagi main bagus. Strategi yang kami siapkan berjalan dengan efektif,” ujar Wellyanto Pribadi, head coach Surabaya Fever. ”Kembalinya Gabriel (Sophia) sama Yunita berpegaruh sekali pada tim ini,” sambungnya.
Meski timnya kalah, power forward Sahabat Yuni Anggraeni tampil impresif dengan mencetak double-double (11 poin, 12 rebound). Sementara itu poin tertinggi dicetak oleh Nathasa Debby Christaline yang mengoleksi 21 poin dan 4 rebound. (*)