Setelah mewawancara sosok basket dari kota Aceh, ngobrolbasket sekarang mewawancara sosok yang mengatakan basket sudah mendarah daging di dirinya, sosok itu adalah pemain Tornado 1976, Joko. Simak wawancaranya dibawah ini
Kamu mulai suka basket sejak kapan sih?
Smp saya mulai suka basket, berati kalo tahunnya hmm 1997. Waktu itu mewakili sekolah saya SMP K Kanaan yang mengadakan mini turnamen di GOR Dimyati Tangerang.
4 tim berpartisipasi waktu itu.
Siapa yang mengenalkan basket sama kamu?
Yang mengenalkan waktu itu yah kakak2 kelas yang pada main basket after school yah. Keknya siswa populer kalo bisa basket dan seru.
Apa alasan kamu kok masih bermain basket sampai sekarang?
Basket itu permainan beregu yang paling “berseni”. Main basket itu sdh seperti kebutuhan, ga main 2-3 minggu “sentuhan”nya bisa hilang.
Dah gitu juga bertemu teman2 lama.
Ditambah untuk kesehatan tentunya, basket itu sudah mendarah daging…
Apa profesimu sekarang? dan main di club atau main dengan team apa skr?
Sekarang saya mengelola tempat futsal di daerah Kutabumi, Tangerang. Sy juga seorang wasit futsal hehe..
Klo klub saya masuk tim Tornado 1976, semenjak SMP kelas 2 sampai sekarang.
Harapan kamu untuk basket indonesia apa?
Basket Indonesia jelas butuh pemain berpostur2 tinggi agar bisa bersaing di kawasan sendiri(asia tenggara).
Saya juga berharap berbagai pihak sudah saatnya melirik pasar Basket yang masih blum menjadi olahraga utama.
Apa pesan yang ingin kamu sampaikan buat anak-anak Indonesia yang ingin bermain basket?
Basket itu permainan yang mengandalkan kerjasama nomor satunya dan ketika kami dipercaya jadi starting 5, bangganya bukan main…
3 kata untuk ngobrolbasket.com
Basket story telling