Buka Peluang Sapu Bersih

CLS Knights Surabaya meraih kemenangan kedelapannya secara beruntun di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Dalam lanjutan Seri VII Semarang di GOR Sahabat, Rabu (4/3), tim polesan Kim Dong-won itu mengalahkan Garuda Kukar Bandung 63-57. CLS Knights kini punya head-to-head sempurna atas Garuda (3-0).
Mario Wuysang menjadi top skor setelah mengemas 14 poin bagi CLS Knights di laga ini. Disusul Sandy Febriansyakh yang mencetak 11 poin.

Point guard CLS Knights Surabaya Mario Wuysang (kanan) dan Jonathan Elyaday (Garuda Kukar Bandung) dalam laga di GOR Sahabat, Semarang, Rabu (4/3).
Point guard CLS Knights Surabaya Mario Wuysang (kanan) dan Jonathan Elyaday (Garuda Kukar Bandung) dalam laga di GOR Sahabat, Semarang, Rabu (4/3).

Garuda langsung unggul 5-0 di kuarter pertama lewat 2-point jump shot Diftha Pratama dan 3-point jump shot Christ Gideon. CLS Knights baru bisa menyamakan kedudukan 10-10 berkat 2-point jump shot Rahmad Febri Utomo. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan tipis Garuda, 16-14 atas CLS Knights.

CLS Knights berupaya bangkit di kuarter kedua. Di sisa 1 menit 27 detik, 3-point jump shot Mario Wuysang membuat CLS Knights menyusul 24-25. Usaha kedua tim menambah perolehan poin selalu gagal di penghujung laga. Skor 25-24 untuk keunggulan Garuda bertahan hingga kuarter kedua usai. Diftha Pratama menyumbangkan poin terbanyak bagi Garuda dengan enam poin.

Selepas istirahat, kedua tim saling kejar perolehan poin. Garuda lebih rajin dengan mengoleksi 17 poin, sedangkan CLS Knights hanya menambahkan 12 poin. Daniel Timothy Wenas membawa Garuda unggul 42-36 di sisa 1 menit 1 detik. Keunggulan ini dipertahankan Garuda hingga kuarter ketiga ditutup.

Momentum kebangkitan CLS Knights tiba di kuarter keempat. 3-point jump shot Bima Riski Ardiansyah membalikkan keadaan menjadi 50-48. Setelah itu CLS Knights memimpin pertandingan hingga kuarter keempat usai. Free throw Mario Wuysang memastikan CLS Knights unggul 6 poin (63-57) saat buzzer berbunyi.

“Kemarin setelah lawan big team, di seri solo, penampilan anak-anak turun. Start lambat menjadikan lawan bisa mencuri poin lebih banyak. Tapi di kuarter keempat akhirnya kita bisa lebih konsisten,” ujar asisten pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati. (*)

Leave a comment